Pages

Jumat, 15 Mei 2015

FF ChanDara

" Love is You "
Genre : Romantis
Length : Oneshoot
Main Cast : -Chanyeol EXO
          : -Dara 2ne1
Happy Reading... Jangan lupa comment ya >_<
  "Kriiiingggg...." bunyi alarm pukul 07.00.
Chanyeol terbangun dan segera mematikan alarm terserbut.
"Gubrak.." Chanyeol terjatuh karena menginjak botol bodylotion milik adiknya yang ia bawa semalam yang niatnya utuk menjahili adiknya.
"Aduhhh...sakit sekali" keluh chanyeol sambil bangun dan pergi ke kamar mandi.
Setelah mandi dan berpakaian rapih ia segera turun kebawah dan sarapan, ada sebuah surat. Chanyeol yakin surat itu dari ibunya yang selalu memberinya setiap pagi di meja makan.Chanyeol tak pernah sama sekali membuka itu. Chanyeol sarapan dan pergi kesekolahnya.
......
Karena Ayah Chanyeol pemilik Sekolah, jadi Chanyeol sudah dikenal dengan banyak orang disana. Chanyeol memang anak yang sangat dingin dengan seseorang.Chanyeol akan berteman jika dia ingin berteman, Kalau dia ngga mau berteman dia akan menjauh. Chanyeol juga paling susah dekat dengan seorang yeoja, oleh karena itu chanyeol belum pernah berpacaran.
Saat hari pertamanya disekolah,Chanyeol sangat jutek dan pendiam. Ada seorang yeoja yang bernama Park Boom. Park Boom adalah yeoja yang sangat cantik.Banyak namja yang menyukai dia disekolah itu.Tetapi berbeda dengan Chanyeol, Chanyeol sangat tidak suka dengan Park Boom karena sifatnya yang sombong dengan kecantikkannya.Park Boom mendekati Chanyeol saat ia sedang duduk dibangkunya sambil mengenakan earphonenya.
"Hai Chanyeol..!" ucap park boom sambil membuka salah satu earphone yang dipakainya.
"Mau apa kau disini?. Lepaskan Earphoneku!" ucap Chanyeol dengan nada malas.
"Tidak, Apa kau sudah mengenaliku?" Tanya Park Boom kepada chanyeol.
Chanyeol tidak menjawabnya dan pergi kesebuah pohon besar yang berada di taman dan chanyeol menyenderkan tubuhnya kepohon itu sambil menutup matanya dan mendengarkan  musik dengan earphonenya.Sebelum Chanyeol menutup matanya, Chanyeol terfokus dengan seorang yeoja yang sedang duduk sendiri dibangku taman yang lumayan jauh darinya. Chanyeol terus bengong melihat yeoja itu. Chanyeol merasa berbeda melihat yeoja itu daripada yeoja yang lebih cantik darinya.
Chayeol Pov.
"Huh.. BT sekali sekelas dengan wanita itu, dasar wanita jalang. berani-beraninya dia menggodaku.Aku tidak akan tertipu dengan godaanmu!" ucapku kesal. Seteleah aku menemukan tempat yang cukup nyaman untuk sendiri, akhirnya aku menyender disebuah pohon yang cukup rindang dan besar.Dibawah pohon itu sangat sejuk. "Sebentar..sebentar..siapa yeoja itu?" Ucapku sambil melihat kearah yeoja yang berada cukup jauh dariku.Dia sangat cantik dan sepertinya berbeda dari wanita lain.Aku mendengar seorang yeoja yang memanggil namanya.Aku sangat mendengarnya yaitu Dara.Nama yang indah.Aku selalu memikirkan yeoja itu.Tanpa kusadari aku melihat jam ternyata sudah jam 08.00 waktunya untuk masuk kekelas.Aku berjalan menuju kelasku ternyata dikelasku sudah ramai dan aku meliahat yeoja yang ku pandangi tadi.Dia sedang membaca buku sambil mendengarkan musik memakai earphone.Sedangkan yang lain sedang menggoda park boom yang sangat kubenci.Aku segera duduk, setelah aku duduk datanglah seorang guru yang disbut dengan Wali kelas kami.Aku tak memperdulikan guru itu, aku terus meliriknya sesekali.Tetapi yeoja itu tak pernah memperdulikannya.Kami memulai pelajaran hari pertama.
.... pukul 12.00 (istirahat)
Yeoja itu keluar dan sepertinya ku lihat ia akan pergi ke perpustakaan, aku pun segera mengikutinya.Pada saat didalam perpustakaan aku mengambil buku, yeoja itu disampingku aku pura-pura berjalan mundur dan aku menabrak yeoja itu, bukunya jatuh dan segeraku bantu membereskan bukunya.
"mianhne..mianhne..San...Da..ra..!" ucapku sambil mrngeja namanya.
"Gwenchana..." ucapnya kesal dan tidak melihat sama sekali kepadaku.
setelah membantynya membereskan buku itu dia langsung pergi dan duduk ditempat baca yang sudah disediakan didalam perustakaan.
Chabyeol Pov selesai.
Chanyeol pun pergi ke kantin dan membeli makanan.
Dara Pov
"huh...hari yang sangat membosankan.Bel istirahat pun berbunyi, Akupun segera pergi ke perpustakaan melepas kebosanan.Saat aku sedang memilih-milih buku tiba-tiba ada seorang namja yang sepertinya sengaja menabrakku, dia meminta maaf dan menyebut namaku lengkap.Aku hanya menjawab tak apa dan segera pergi dari hadapannya.Aku tidak akan menyukai para namja-namja yang ada disini.
Dara Pov selesai.
Bel masuk telah berbunyi mereka akan pulang jam 15.00. Merekapun belajar kembali setelah beristirahat sampai akhirnya mereka pulang. Sebelum pulang Chanyeol hari ini akan ke perpustakaan untuk meminjam beberapa buku untuk di bacanya. Tak disangka saat selesai Dara-pun masuk kedalam perpustakaan, Chanyeol pun sepertinya Salah tingkah sendiri. haha apakah chanyeol sudah menyukai dara?. Chanyeol pun segera keluar dari sekolah, ternyata diluar hujan deras dan akhirnya chanyeol memutuskan untuk menunggunya.Dara juga keluar dari pintu Sekolah dan duduk di tempat yang sama dengan Chanyeol tetapi mereka sedikit berjauhan duduknya.
"Apakah hobby mu membaca" Chanyeol membuka pembicaraan kepada dara.
"ya bisa dibilang begitu." jawabnya.
"Apakah kau tidak jemput?"tanya chanyeol
"tidak, semua orang dirumahku sangat sibuk dengan pekerjaannya masing-masing. kau sendiri?" jawabnya dan dara bertanya pertama kalinya kepada chanyeol.
"tidak, alasannya sama sepertimu.Semua orang dirumahku sangat super sibuk, sampai sampai tak ada waktu untuk keluarga." ungkapnya kepada dara.
"hmhm.. ya kita memiliki keluarga yang sama." ucap Dara
"haha..iya.Dimanakah rumah mu?"tanya chanyeol
"Rumahmu dekat dengan rumahmu, aku adalah orang yang baru pindah disamping rumahmu!" jelasnya
"oh, jadi kau yang pindah di sebelah rumah ku? Hujan sudah berhenti. apakah kau mau pulang dengan ku?" tawar chanyeol
"mmm... baiklah lagi pula sudah sore." jawabnya
.....(diperjalanan)
"aku harus panggil apa ke kamu?" buka pertanyaan
"panggi saja aku dara." jelasnya
"ne..panggil aku chanyeol." ucap chanyeol
"aku sudah tau! apa kau tadi sengaja menabrakku?" tanya dara
"A...a...andwee, aku tak sengaja menabrakmu" ucap chanyeol
"kau yakin?" tanya dara ragu
"ya, aku yakin." jelasnya sambil menatap dara dan membuang tatapannya itu.
"okelah..aku sudah sampai.Aku masuk duluan ya."ucapnya sambil membuka pagar
"ne...sampai jumpa!" ucap chanyeol sambil melambaikan tangannya
Chanyeol Pov
Kami pulang bersama, aku baru menyadari kalau Dara adalah tetangga baruku.Selama diperjalanan kami berdua saling mengobrol.Aku berbohong saat Dara menanyakan saat istirahat, Aku memang sengaja menabraknya.Entah mengapa aku merasakan perbedaan Dara dengan wanita lainnya.Dara lebih pendiam sepertiku dan ia sangat tak memperdulikan orang-orang yang ada disekitarnya.Saat aku sampai dirumah, Seperti biasa rumah sangat sepi.Hanya ada aku, adikku dan pembantu rumah tangga.Aku langsung pergi kekamarku dan membaca buku yang tadi ku pinjam.Baru beberapa lembar ku baca, entah mengapa aku memikirkab Dara.Coba saja aku berteman dengan linenya, saat ini pasti sudah ku chat.Akhirnya aku melanjutkan baca bukunya.
....
Keesokkan Harinya
Dara seperti biasa selalu cuek, walaupun kita sudah saling mengenalnya.Dara melewatiku dan aku melewati Dara.Dara sepertinya sama sekali tak menyadari keberadaanku.Dara selalu berjalan sambil membaca buku kesukaanya yaitu novel.Tiba-tiba ada seseorang yang memanggilku, seperti biasa wanita jalang itu lagi."kenapa sih wanita itu selalu mendekatiku" ucapku dalam hatiku dan aku terus berjalan. Dia berlari dan akhirnya dia berhenti didepanku berniat memberiku bekal makan siang.Aku tak memperdulikan dia dan aku bergeser kesampingnya dan melewatinya.Aku pergi ketempat kemarin dan duduk dibawah pohon sambil mendengarkan musik dan tidur.Setelah beberapa menit,Aku mendengar suara wanita yang memanggilku, itu adalah Dara.Ia membangunkanku dan segera duduk disampingku.
"Hey bangun pemalas!" ucapnya kasar
"Ada apa kau kemari?" tanyaku yang masih memejamkan mataku
"ayo masuk ke kelas sudah hampir masuk" ucapnya dan tidak menjawab pertanyaanku.
Ia memegang tanganku dan menarikku sambil berlari menuju ke kelas.Akupun terbangun dan mengikutinya.Bel masuk sudah berbunyi saat kita sampai didepan kelas.Aku duduk, datanglah guru Biologi yang memberi tugas kelompok.Masing-masing kelompok terdiri dari 2 orang.Aku mendapat pasangan dengan Dara.Itu sangat bagus bagiku, karena aku ingin mengenal lebih dalam lagi.Aku dan dara memutuskan akan mengerjakan tugas hari ini dirumah dara.Setelah itu kami melanjutkan pelajaran ini.
Chanyeol Pov selesai
.....
Istirahat
Chanyeol dan Dara memutuskan untuk pergi ke Perpustakaan bersama untuk mengambil buku yang ditugasinya.Chanyeol di beri tugas oleh dara yaitu mencari jawaban dan dara akan mengetik dan mengkreasikan hasil tugasnya.Tugas kelompok ini harus berhasil karena minggu depan menurut chanyeol itu akan ulangan harian.Mereka segera mencari buku dan mendapatkan 3 buku yang sedikit tebal.Chanyeol meminta dara mengantarnya ke Kantin awalnya dara tak mau, tetapi karena chanyeol ingin mentraktirnya makan.Dara memutuskan ikut karena Dara adalah wanita yang sangat irit.Mereka memutuskan memakan sushi dan mereka makan berdua.
"dimana kita akan mengerjakan tugas itu?"tanya dara
"dirumahmu saja...apakah boleh?"ucap chanyeol
"tentu...tetapi kau langsung naik ya kelantai atas!"serunya
"iya.."jawabnya
Setelah mereka selesai makan,mereka pergi kekelas dan waktu sebentar lagi masuk.Murid-mutid melanjutkan pelajaran mereka selanjutnya.
....
Bel pulang telah berbunyi.Chanyeol dan dara segera bersiap pulang dan mengerjakan tugas kelompoknya.Dara memang sangat takut karena masalah orang tuanya.Rumah Chanyeol dan Dara tidak jauh dari sekolah, makannya kadang-kadang mereka suka jalan dari rumah kesekolah.
Dara Pov
huh malasnya aku sekelompok dengan orang ini.Kalau bukan karena tugas aku sangat malas mengerjakannya.Chanyeol meminta untuk mengerjakan dirumahku, awalnya sedikit ragu.Aku takut orang tuaku berdebat saat Chanyeol kerumahku.Saat bel sudah berbunyi Aku dan Chanyeol segera pulang.Rumahku tak jauh dari sekolah, oleh karena itu kami cepat sampai.Setelah Chanyeol kerumahku, Aku mengingatkan chanyeol untuk segera ke lantai atas.Aku mengambilkan ia minum dan melihat keadaan sekitar.Ternyata sekarang dirumah sangat sepi dan aku pun merasa senang.Baru beberapa menit aku mengerjakannya.Tiba-tiba terdengar suara gebrakkan pintu dari bawah.
"Brakkk..kk...."Suara pintu yang sangat kencang
"Suara apa itu?"tanya Chanyeol kaget.
"aku tak tahu.."jawabku dan segera menguping.Chanyeol pub ikut mendengarnya karena ity sangat terdengar sampa atas.Suara tangisan ibuku.Aku sudah tau kalau ayah memang suka berselingkuh dengan wanita lain.
"Dara mengapa ibumu menangis?"tanya Chanyeol
Aku-pun segera membawa Chanyeol pergi dari rumah sekarang.Aku tak tahu harus pergi kemana.Aku punya tempat tujuan yaitu taman.Aku duduk dibangku dengan Chayeol.Awalnya aku tak mau menangis tetapi air mataku malah keluar dan menangis.Chanyeol kaget dan bertanya.
"Hey Dara ada apa kau?"tanyanya gelisah
"Apa kau tahu, aku sangat ingin keluar dari rumah itu dan merantau jauh kemana aku mau.Aku sudah tak tahan dengan orang tuaku yang terus saja berdebat.Ayahku suka berselingkuh dari ibuku dan ibuku sudah sering mengetahuinya."jelasku sambil terus menangis.
"Kau tak perlu menangis."Ucapnya sambil memelukku.
Aku kaget dan menbulatkan mataku yang masih menangis.
"Kau tak akan membocorkan rahasia ini keteman disekolah kan chanyeol?"ucapnya takut
"iya, tapi ada syaratnya"ucapnya
"ishhh..dasar kau.Apa syaratnya" ucapku kesal sambil menjitaknya
"aduhh...sakit tauuu.. syaratnya adalah kau harus mentraktirku, memberi nomor handphonemu, selalu bersamaku saat disekolah selama seminggu!" ucapnya.
"hah, kau gila? banyak sekali syaratnya" ucapku kesal
"yasudah aku akan menyebarkannya"ucapnya
"ishhh..iya..iya..nih" meng-iyakan dan memberikan nomor handphoneku kepadanya.
Chanyeol menulis dan menyimpan nomor teleponku dan mengajakku pergi membeli es krim diSupermarket.Tetapi aku yang harus mentraktirnya.Aku-pun mentraktir dan membuang-buang uangku.Tetapi aku ingin menenangkan pikranku ini.Aku membeli 2 es krim.Kami makan berdua di tempat tadi sampai malam.Kami masih memakai seragam sekolah.Jam 09.00 kami pulang kerumah masing-masing.Setelah aku sampai dirumahku,Aku mandi dan kekamar.Entah kenapa aku selalu memikirkannya.Tiba-tiba bunyi suara handphoneku, Aku tak tahu siapa yang menelponku malam-malam.Aku mengangkatnya.
"Yeoboseo..siapa ini?" tanyaku
"Apakah kau tak menyimpan nomorku?" jawabnya, ternyata itu Chanyeol
"ishh..untuk apa aku menyimpannya?" tanyaku
"dasar..simpan nomoroku atau aku akan membocorkan rahasiamu!" ancamnya
"Isssshh...iya..iya..aku akan menyimpannya!"kesalku dan mematikan teleponnya.
Aku segera menyimpannya , dan bunyi pesan dari chanyeol."Kita besok harus mengerjakan tugas kelompok kita!" tulisnya
"iya..."balasku
"Sedang apa kau?" tanyanya dipesan
"aku sedang benci dengan kau. kau mengerti!" balasku sambil senyum-senyum sendiri
"ishh...dasar..Aku sedang memikirkanmu disini.Apa kau tahu?" Rayunya kepadaku
"Apa kau sudah gila? untuk apa kau memikirkan ku?" tanyaku dan sepertinya pipiku sekarang merah
"Karena aku merindukanmu. Hahaha" balasnya
"Sudahlah tak penting,Aku ingin tidur!"balasku
"oke baiklah,Selamat malam" balasnya
Aku tak membalasnya dan aku tertidur.
Dara Pov Selesai
...... (Keesokkan Harinya)
"Dara..." Panggil seseorang
Dara-pun menengok malas karena dia sudah mengetahuinya itu adalah chanyeol
"hari ini mau kerja kelompok dimana?" tanya chanyeol
"Di taman kemarin saja ya!" jawab dara
"ok.." sambil menyium pipi dara dan pergi berlari meninggalkan dara
"O_O" itulah ekspresi muka dara dan terdiam
Setelah sampai dikelasnya Chanyeol sedang memperhatikan sambil tersenyum-senyum
"Apa kau!" ucap dara
"issshh...kenapa kau galak sekali,seperti kau ingin memakanku?"ucap Chanyeol
Dara tak menjawabnya dan pergi meninggalkan Chanyeol
Bel masuk sudah berbunyi dan murid-murid segera mengikuti pelajarannya
......
.....
Istirahat..
"Dara kau harus keKantin denganku dan mentraktirku selama seminggu ini!"pintanya
"iyaaa...ayo cepat!" Ajak Dara
Chanyeol-pun menggandeng Dara dan murid-murid sekitar melihatinya termasuk Park boom yang melihatinya dengan muka masam.Mereka berdua pergi kekantin dengan bergandengan tangan.Disaat itu Dara merasakan perasaan berbeda dengan chanyeol hari ini.Chanyeol hari ini minta makan Ramen dan dara pun harus makan juga bersamanya.Dara-pun segera memesan 2 ramen ukuran sedang dan 2 lemon tea.
"hey, apa kau hari ini merasa senang bersamaku?" tanya chanyeol merayu
"hah, bodoh kau chanyeol. Aku bahkan merasa rugi besar bersamamu.Uangku menipis gara-gara mentraktirmu." ucapnya sambil menjitak chanyeol.
"huh, oya apa kau bisa merubah penampilanmu yang tomboy itu?" tanya chanyeol
"hah, tak akan" ucapnya
"kenapa? aku akan menyukaimu saat kau memakai dress yang indah ditubuhmu" ucapnya
"haha, ide yang bodoh" ucapnya
"ishhh..." kesal chanyeol
Mereka sudah menyelasaikan makannya dan segera pergi kekelas untuk membuat tugasnya sambil menunggu bel masuk.Chanyeol sudah membuat jawabannya beberapa. Hanya 4 soal lagi.Karena ia tak mengerti dengan soalnya dia bertanya pada Dara dan Dara-pun segera menjawabnya dengan cepat.Dara dan Chanyeol adalah Saingan dalam kelasnya.Makannya Chanyeol sangat beruntung mendapat teman sekelompok dengannya.Dara segera mengetik soal, cara dan jawaban di laptopnya.Baru beberapa yang diketiknya bel masuk sydah berbunyi dan segera mengikuti pelajaran tersebut.
......
...... (pulang)
Mutid-murid segera pulang.Chanyeol Dan Dara segera pergi ketempat kemarin yaitu Taman. Setelah sampai Dara segera mengeluarkan laptopnya dan segera mengetik jawabannya.Chanyeol juga sibuk dengan latihan rappnya karena chanyeol adalah trinee di SM, makannya chanyeol juga terkenal di sekolahnya.Dara mendengar satu per satu rappnya yang diucap satu per satu chanyeol sambil menertawakannya.Chanyeol-pun melirik ke Dara dan menjitak kepala dara.
"ishh dasar, kenapa kau menertawaiku?"
"haha kau sangat lucu saat sedang melakukan tadi" ucapnya sambil tertawa
"-_-" raut mukanya chanyeol
"iya..iya.. maaf.lanjutkan saja" Ucap Dara
Chanyeol pun segera melanjutkannya.
....
"Sudah selesai, tinggal mengkreasikannya."ucap dara senang
"yeayy...apa kita akan terus kesini setiap hari dara" tanya chanyeol
"aku tak mau terus bersamamu" ucap dara sambil tertawa
"kau jahat sekali! Oya kau masih punya janji denganku dan segera kau harus terus bersamaku selama 6 hari ini." ucap chanyeol
"iyaaa... Chanyeol" ucap dara.
Mereka segera pulang dari taman karena sudah jam 07.00 malam
Diperjalanan Dara sangat kedinginan tetapi dara tak membawa jaket.Chanyeol segera memeluk dengan jaketnya dan menghangatkannya.
"Kalau kau kedinginan peluk saja aku.tak usah malu.kita hanya teman." ucap chanyeol sambil memeluk dara
Dara tak berbicara dan segera memeluk tubuh chanyeol yang hangat.Chanyeol pun tersenyum.Cukup lama mereka berpelukkan mereka akhirnya melnjutkan perjalanannya.Chanyeol memakaikan jaketnya ke Dara.Setelah sampai dirumah masing-masing chanyeol mandi dan dara pun juga mandi.Dara sangat cape sehingga setelah mandi langsung tidur.Berbeda dengan chanyeol setelah mandi chanyeol masih melanjutkan latihan rapp-nya.Setelah selesai latihan Chanyeol-pun teridur.
......
.....
Seminggu sudah terlewat dengan cepat tugas kelompok sudah harus dikumpulkan.Songsaenim sudah meminta. Chanyeol dan Dara segera mengumpulkannya dan Cahanyeol dan Dara mendapat nilai teringgi.Chanyeol memberikan gaun yang sudah dibelinya sejak lama.
"Dara kau harus pake gaun ini besok, aku mengundangmu di pesta ulang tahunku" ucap chanyeol
"hah?kau yakin?aku tak bisa" ucap Dara
"Sekali saja, besok adalah hari spesialku.Kau tak mau, ini adalah syarat trakhir yang ku berikan padamu! Kau harus bisa" pintanya dan segera meninggalkan dara.
Apa yang harus Dara lakukan, Dara pun akan memakainya.
....
.... (Di pesta ulang tahun chanyeol)
Semua Teman Chanyeol datang dan meberikan ucapannya kepada chanyeol.Dara adalah tamu yang datang terlambat dan Chanyeol-pun belum juga memulai pestanya.Padahal banyak temannya yang sudah bertanya kapan pestanya dimulai.Dara-pun datang dengan perhatian seluruh murid terpampang ke Dara.
"Chanyeol..!" panggil Dara
Chanyeol pun berlari ke arah Dara dan memandangi dari bawah kaki sampai atas kepala Dara sambil tertakjub debgan penampilannya hari ini.Chanyeol mengajak Dara keatas panggung.Chanyeol berkata
"Hey..Teman-teman terimakasih telah meluangkan waktunya untukku.Aku akan memulai pestanya tapi sebentar aku akan mengumumkan kepada kalian aku akan mengungkapkan perasaanku pada gadis yang ku pegang saat ini. Dara apa kau mau menjadi Yeojachinguku saat ini?Aku sudah sangat mencitaimu sejak pertama kali aku melihatmu ditaman.Apakah kau mau Dara?"ucapnya Chanyeol
"mmm...Chanyeol apakah kau serius?" tanya Dara
"ya...aku seriuss" ucap Chanyeol
"iya..aku mau" jawab Dara
"Saranghae Dara" ucapnya sambik mencium Dara
"huhhhhhhhhh...prok..prok..prok..." suara dari murid-murid dan tepuk tangan.

-FINISH-





         

Senin, 11 Mei 2015

My First Love

MY FIRST LOVE
Genre: Romance and Funny
Length: Oneshoot

Main Cast :
KAI EXO
Seul-Bin (OC)
"Baek Seul-bin Cepat kau tidur, bisa-bisa kau besok terlambat datang ke Sekolah" teriak sang eomma.
"Ne..eomma"balas Seul-bin
.............
   Keesokkan harinya Seul-bin datang paling pertama, tak ada seseorang dimana pun. Tiba-tiba .....
"Hey.. Seul-bin bekal makan siang mu ketinggalan di mobil!"suara dari supir Seul-bin.
Tanpa membalasnya Seul-bin pun langsung berlari tak menyadari di depan itu lantai sangat basah, Sebelum terjatuh tiba-tiba, ada yang menahan badan Seul-bin dari belakangnya.Seul-bin menutup matanya karena ketakutan.
"Kau tidak apa Ba..ek Se..ul Bi..n?"tanya seorang namja yang sedikit agak gelap dari rata-rata pria korea. Seul-bin pun terkejut dengan suara tersebut.
"Ne..., Gamawo K...im Jong..in"jawab Seul-bin sambil mengeja namanya.
Namja itu pun tersenyum sambil mendirikan badan Seul-bin dan segera pergi. Seul-bin menghampiri supirnya dan melihat wajah si supirnya itu.Ternyata, Seul-bin ditertawakan dengan supirnya, Seul-bin pun segara berjalan menuju kelasnya.
........
  Diperjalanan menuju kelasnya Seul-bin selalu memikirkan sang namja tersebut dan sesekali menyebut-nyebutkan namanya. Walaupun hari ini hari pertama Seul-bin bersekolah disana, tetapi Seul-bin tau letak kelasnya dimana. Saat baru menginjak kakinya Seul-bin mengucapkan salam
"Annyeong, dikelas ini tidak a..." terhenti suara Seul-bin, karena ada seorang namja itu lagi.
"Hai!"Seul-bin membuka pembicaraan kepada Kim Jong In.
"Apa kau murid baru disini?" Tanya Kim Jong In.
"Iya, apa nama panggilanmu kim?" tanya Seul-bin sambil menjulurkan tangan kanannya berniat berkenalan.
"Panggil aku KAI"tangan KAI diam.
Sebelum Seul-bin berbicara KAI keluar kelas meninggalkan Seul-bin sendiri dikelas.Seul-bin segera mengambil tempat duduknya dan membuka tasnya untuk mengambil earphone dan mendengarkan musik. Waktu pun terus berjalan, Seul-bin tertidur dimejanya karena ia datang terlampau pagi dan segera menyadarkan diri, ternyata masih beberapa siswa yang datang di kelas tersebut. Seul-bin memutuskan Pergi ke atap sekolah. Seul-bin bertanya pada dirinya sendiri
"kapan sih bel masuk disekolah ini?"
"Sebentar lagi kok!" Seorang namja sedikit pendek menjawab. Segera Seul-bin membalikkan badannya dan menatap namja tersebut.
"Hai, perkenalkan namaku Byun Baekhyun. Panggil aku Baekhyun!" Baekhyun mengenalkan diri kepada Seul-bin.
"Hai, perkenalkan juga namaku Baek Seul-bin. panggil aku Seul-bin!" Hormat Seul-bin kepada Baekhyun.
Baekhyun pun mengajak Seul-bin berjalan-jalan di sekolah itu. Tak lama mereka berjalan-jalan
"teeeeettt...." bel berbunyi dan murid-murid segera masuk kelas. Seul-bin tak sadar kalau Baekhyun itu sekelas dengan dirinya.Tak lama kemudian Songsaenim pun datang dan memanggilku kedepan kelas untuk memperkenalkan diri. Dirinya tak sadar banyak para namja melirik ke dia. Seul-bin adalah Yeoja tercantik dikelasnya.
Saat sudah perkenalan, tiba-tiba ada yang mengankat tangan dan bertanya
"Berapakah nomor handphone mu noona?" seorang namja lagi yang bertanya. Sebelum di jawab oleh Seul-bin, Songsaenim pun segera menyuruh Seul-bin untuk duduk dibangku nya kembali.
Seul-bin Pov
 Aku maju kedepan kelas, dan segera memperkenalkan diriku. Ada seorang namja yang bertanya, tetapi sebelum ku jawab songsaenim menyuruhku untuk kembali ketempat ku. Karena aku bersebelah dengan namja yang dipanggil dengan sebutan KAI itu, entah kenapa aku sedikit-sedikit melirik kearahnya.
"wae..wae..wae.. seul-bin. kenapa kamu selalu melirik dia?" tanyaku didalam hati.
Seul-bin Pov selesai.
"Teeett.." bel pulang sekolah telah berbunyi. semua murid sudah pulang, tetapi seul-bin belum pulang. Dia ingin pergi keatap sekolah dan menenangkan dirinya dari ocehan eomanya jika pulang nanti.
Seul-bin Pov
"Semua murid sudah pulang dan sepertinya hanya aku sendiri, aku memutuskan untuk keatap sekolah untuk menenangkan diriku." sahutku
Setelah sesampainya diatap sekolah, memang benar hanya aku sendiri. Tiba-tiba terdengar juga bunyi hentakkan kaki menuju kesini juga. Aku segera membukanya, Aku takut cleaning service yang ingin menutup pintu atap sekolah karena semua murid sudah pulang.Tetapi ini lain, Saat aku membuka pintunya, aku segera memberi hormat, hehe karena aku anak baru jadi aku berlaga sok sopan, aku terus memberi hormat kepada siapa pun. Pas aku membuka mataku, aku melihat seragam yang sama yang dipakainya. Aku melihat mukanya ternyata itu adalah namja yang selalu aku pikirkan yaitu Kai.
"Kai..."kataku.
"Sedang apa kau disini?" tanyanya bingung
"Aku sedang menenangkan diriku disini, kau sendiri?"kembali bertanya kepada Kai.Kai tidak menjawab dan segera menarik pergelangan tanganku dan membawaku.
"eh..eh.. kau mau bawaku kemana?"aku bingung.
"Sudahlah ikut aku!"sahut Kai.
Aku pun mengikutinya dan berhenti ditempat yang cukup nyaman. Kai mengeluarkan makanan dan minuman yang ia bawa.
"Kau mau?"tawar Kai
"Ne... Gomawo Kai, ntar aku akan mengambilnya. Apakah ini tempat favoritmu kai?"tanyaku
"Ya.. bisa dibilang begitu. Aku setiap pulang sekolah selalu menyempatkan diriku kesini."jawabnya.
"Iya sih....memang disini sangat sejuk. Kau mau pulang jam berapa Kai?" tanyaku.
"aku pulang sesuka hatiku."jawabnya
"Yasudah, aku pulang duluan ya."kataku
Sebelum aku pergi Kai menarik tanganku dan berkata...
"Jangan tinggalkan aku sendiri, kumohon temani aku!" pinta Kai.
Memang sih Kai itu tidak memiliki teman diSekolah ini, Karena sifatnya yang super dingin itu.
"Baiklah, aku akan menemanimu disini." jawabku
Tiba-tiba Kai menangis...
"Kai, ada apa. Apakah kau sakit? akan aku antar..." ucapanku terpotong oleh kai
"Aku selalu memikirkan ibuku..!"semakin nangis sang namja tampan itu.
"Memang ibumu kenapa?" tanyaku Khawatir.
"Ibuku sudah meninggalkan ku sejak masih SD" jawabnya
Tiba-tiba entah kenapa aku langsung memeluknya dan menjadikan bahuku tempat tangisannya. Kai pun terus menangis di bahuku.
"Kau berjanji akan selalu meminjamkan bahumu untukku ketika aku menangis?"tanya Kai
"ne.. aku akan selalu meminjamkan bahumu kapan pun" jawabku
"Gamawo Seul-bin" ucap Kai dan langsung mencium bibirku.
Aku terkaget dan mataku membulat, karena ini adalah first kiss ku. Kai mencium mesra bibirku dan aku membalasnya dengan kaku. Setelah lama berciuman Kai dan aku memutuskan untuk pulang dan mengantarku. Takku sangka namja dingin ini sangat baik dan mau mengantarku pulang kerumahku.
......
Keesokkan harinya aku berangkat sekolah sangat pagi sekali, tiba-tiba aku terkaget ada Kai sedang tidur sambil duduk bersandar di tembok depan teras rumahku. Aku segera membangunkan Kai. Kai pun terbangun.
"Apakah kau bermalam didepan rumahku semalam?" tanyaku khawatir karena badan Kai sangat menggigil.
"Andwe... Aku menunggumu. Ayo berangkat." ajak Kai.
Aku menggandeng tangan Kai yang kedinginan itu dan memasukkan ke kantong jaketku. Kaipun menggenggam erat tanganku dan tersenyum kecil kepadaku.
"Gamawo.. Baek Seul-bin." sambil mengecup keningku.
"Ne.. Kai." jawabku senyum.
Tak ada seorang yeoja yang dekat dengannya selain aku. Aku tau itu dari baekhyun. Setelah sampai disekolah kai melepas genggaman dariku dan ia segera menjauh karena ada Baekhyun yang mendekatiku.
"Hai Seul-bin, Sedang apa kau tadi bersama Kai. Apakah kau berangkat bersama Kai tadi?" tanya Baekhyun.
"Andwe... Diakan sangat dingin kepadaku!" Jawabku bohong. Karena aku melihat kai melambaikan tangan di balik tembok.
"oh, Ayo kita ke kelas" ajak Baekhyun menarik dan menggenggam erat tanganku.
Seul-bin pov selesai
 @Kelas
Sekarang pelajaran Matematika, kelas sangat sepi karena songsaenim ini sangat galak dan kejam. Mukanya begitu seram. Itulah yang dibenci Seul-bin. Seul-bin sangat benci pelajaran matematika. Tetapi berbeda dengan Kai yang sangat menyukainya. Beberapa jam pelajaran matematika selesai bel istirah berbunyi. Seperti biasa Seul-bin dan Kai selalu ditinggal berduaan.
Seul-bin pov
"Ahh, kenapa minggu depan harus ujian" kesal didalam hatinya seul-bin.
"Kai! Kai! Kai! apakah kau tidur? padahal aku mau mengajakmu kerumah ku untuk menjadi guru Matematikaku dan aku akan membayarmu." kesal Seul-bin.
Seul-bin berdiri dan pergi keluar kelas, sebelum keluar, Kai menarik tangan Seul-bin terlebih dahulu.
"Aku akan menjadi guru Matematikamu, Asalkan kau menggajiku! Kau mau?" tawar Kai
Aku berbalik badan dan memegang pundak Kai.
"Kau yakin?" tanyaku yang sedang senang itu.
"Iya, tetapi kau akan menggajiku!" tawar lagi Kai kepadaku.
"iya..iya.. aku akan menggajimu, Kau mau aku gaji dengan apa? tawarku
"Aku tidak mau uang mu, Kau harus temani aku dan belikan makanan untukku! setelah itu bawa makanan itu ke atap setiap pulang Sekolah dan Setelah pulang sekolah aku akan mengajarmu! Kau mau? tanya Kai.
"Ne... aku mau!" jawabku Senang. Entah kenapa saat itu aku ingin sekali memeluk dan berterima kasih kepada Kai. Tetapi aku sangat malu karena itu di kelas.
Seul-bin Pov selesai.
.....
Hari sudah Siang Sekolah itu pun membubarkan para muridnya. Besok adalah hari libur.
Aku pergi ke Supermarket sedangkan Kai menungguku di atap sekolah.
... Setelah Sampai di atap sekolah.
"Lama sekali kau!" bentak kai
"Mianhne...Kai! Tadi itu ramai sekali supermarketnya" sahut Seul-bin
"Yasudah... kemarikan makanannya dan kau temani aku disini!" seru Kai
"Ne.. Kai" sahut Seul-bin
"Jika kau mendapat nilai melebihi aku, Aku akan memberimu Hadiah!" seru Kai
"Kau yakin Kai?" tanya Seul-bin senang
  "Iya.. aku akan memberimu hadiah yang sangat indah untukmu. oh ya, aku kemarin minta maaf sudah menciummu." pinta Kai
"Ne... tak apa" jawab seul-bin
"Apa aku boleh menciummu lagi?" seru kai sambil mendekatkan mukanya didepan muka Seul
Seul-bin menutup matanya, tetapi kai hanya menyingkirkan rambut depannya Seul-bin yang menutupi sebagian mukanya.
"Kau sangat cantik sekali Seul-bin!" puji Kai
"Apa?..." Seul-bin kaget
"Tidak ada pengucapan ulang" ucap Kai
"-_-" Raut muka seul-bin.
... Setelah selesai dan makanannya habis, mereka pun pulang kerumah Seul-bin.
@Rumah Seul-bin
"Eomma Aku pulang" Salam Seul-bin
Tak ada jawaban dari eomanya Seul-bin.
"Sepertinya tak ada seseorang kai, Sebaiknya kau duduk dulu di sofa, Aku akan buatkan teh untukmu!" suruh Seul-bin
"Ne.. tak usah buatkan, nanti aku akan memintanya kalau aku haus!" jawab Kai
"Oh, yasudah ayo kita ke kamarku. kita belajar di Kamarku saja"pinta Seul-bin.
"Ne.." jawab Kai
@Kamar Seul-bin
Saat mereka belajar, Kai sangat serius dan tidak bisa di ajak bercanda. sampai sampai Seul-bin mengerti yang dijelaskan oleh Kai.Satu setengah jam mereka belajar, dan akhirnya Kai meminta air, dan Seul-bin pun mengambilnya. Kai melihat-lihat seisi kamar Seul-bin dan mencabut salah satu foto Seul-bin yang sangat lucu dan menaruhnya didalam tasnya tanpa memintanya dari Seul-bin. Seul-bin pun sampai dan tak sadar ada fotonya yang hilang.
"Seul-bin kau janji ya kalahkan nilai ku! Aku akan memberimu Hadiah yang sangat spesial untukmu. kau berjanji?" pinta Kai
"Ne...ne... aku janji" jawabnya sambil peace style.
"Oke, boleh aku menginap malam ini dirumahmu?" tanya Kai
"Ne.. boleh! Ada kamar kosong di sebelah kamarku" sahut Seul-bin
Hp seul-bin berbunyi..
"Yeoboseo eoma.." salam Seul-bin kepada eommanya
"Yeoboseo, Seul-bin hari ini eoma ada di incheon. Eoma sedang merawat nenek mu. Apakah kamu mau sendiri dirumah?" tanya eomma
"Ne.. Eoma ada temanku yang ingin menginap dirumah ku. Bolehkah Eoma?" Tanya Seul-bin
"Ne..ne.. tentu saja. yasudah hati-hati ya dirumah. Yeoboseo" Eomanya Seul-bin mematikan teleponnya.
Setelah itu...
"Seul-bin, Apakah kau mempunya pakaian ayahmu?" tanya Kai
"Ne... aku punya, sebentar ya akan ku ambilkan!" jawabnya sambil turun kebawah mengambil pakaian ayahnya.
Kai menunggu di kamar tamu yang berada di samping kamar Seul-bin.
"Tok..tok..tok... Kai" Seul-bin mengetuk pintu dan memanggil Kai.
"Krek... mana?" pinta kai sambil membuka pintu kamarnya.
"Nih.. sama handuknya ya." Beri peralatan mandi dan baju ayahnya kepada Kai.
...
Kai Pov
Segera aku membasahkan diriku dikamar mandi."Apakah Seul-bin akan mengalahkan nilai ulangnnya dari ku?" tanyaku kepada diriku sendiri. "Aku akan memberi hadiah yaitu ungkapan isi hatiku ini kepadanya selama ini. Apakah dia punya perasaan yang sama denganku? Apakah dia menyayangiku dan ingin menjadi yeojachinguku?" aku terus memikirkan itu. Tetapi aku tetap akan terus belajar. "Kai..Fighting!" aku terus menyemangati diriku sendiri. Aku terus hidup sendiri semenjak aku ditinggal ibuku dan sekarang ada penggatinya yaitu yeoja cantik itu. Dia sedikit mirip dengan ibuku.
"Hey" teriak seul-bin memanggilku dari kamarnya.
"Ne..?" balasku dari kamarnya juga.
"Kau belum tidur?" tanya seul-bin
"Hey..." panggil Seul-bin kesal karena tak di jawab dengan ku.
setelah itu Seul-bin berkata
"Selamat Malam Oppa" ucapnya untukku
Aku sedikit terkaget saat Seul-bin memanggilku dengan sebutan oppa, tak biasanya wanita itu memanggilku Oppa.
Seul-bin terus mengoceh kepadaku.
"Apakah kau tau oppa, aku selalu ingin memelukmu saat di kelas, saat kau sendiri. Aku ingin selalu ingin menghiburmu dan menemanimu, tetapi aku takut karena hatimu selalu melarang hatiku ini! ah sudahlah oppa, tapi semoga kau tak mendengar ini ya oppa. Selamat Malam Oppa! Mimpi Indah" ucap yeoja itu.
"Kenapa kau takut? Hatiku tak pernah melarangmu untuk memeluk, menghibur dan menemaniku. Selamat malam dan mimpi indah juga yeojaku!" dalam hatiku berbicara.
Kami berdua pun sudah saling tidur di kamar masing-masing.
Kai Pov selesai.
.....
Seul-bin Pov
Keesokkannya aku mencium bau wanginya makanan, kiraku eoma yang sedang masak ternyata namja tampan itu yang sedang masak.
"Daebak kau oppa, ternyata kau bisa masak seenak ini." pujiku kepada Kai yang sedang memasak.
"Ini sudah biasa, aku selalu masak dan sarapan sendiri." jawabnya.
Aku berdiri dan memeluknya dari belakang dengan erat. Dia segera mematikan kompor dan memelukku juga. Tiba-tiba nafsu kami berdua tidak bisa ditahan, Kami berdua berciuman kelaknya suami dan istri dan segera melepaskan ciuman itu.Kami berdua segera berangkat kesekolah dengan berjalan kaki dan bergandengan tangan.
"Saranghae oppa!" ucapku pelan yang tak terdengar oleh Kai.
"Apa, apa yang kau bilang?&quot; jawab kai
"Hah.. tidak.. aku tidak berbicara kok oppa!" jawabku sedikit malu.
Seul-bin Pov selesai
.....
Kai Pov
Setelah aku siap pergi ke sekolah aku turun kebawah dan membuatkan sarapan untuknya. Tiba-tiba yeoja itu memuji masakkanku dan memelukku dari belakang, aku segera mematikan kompor dan memeluknya juga, hatinya meminta untuk dicium dan aku tak segan mencium mesra yeoja itu. Kami segera berangkat sekolah dengan berjalan kaki. Tiba-tiba aku mendengar ia berbicara, tetapi ia berbicara tidak jelas dan aku tidak mendengarnya. aku tanya berbicara apa, tetapi dia bilang dia tak berbicara apapun.
Kami Sampai di Sekolah.
Kai Pov selesai
.....
Seminggu telah mereka lewati dengan berbahagia diSekolah dan dirumah Seul-bin. Kai pun sudah mengenali Eaommanya Seul-bin. Eomma Seul-bin tau kalau Seul-bin sedang jatuh cinta kepada namja yang menjadi guru les matemtikanya sekarang. Seul-bin selalu cerita tentang Kai jika ada waktu berdua dengan Eommanya. Eomma Seul-bin pun menyukai sifat kai yang juga selalu menjaga anaknya itu.
....
Saatnya memulai Ulangan Matematika. Murid-murid sudah siap untuk ulangan. Siap tak siap memang harus ulangan. Seul-bin sudah sangat siap untuk ulangan hari ini, Dia harus mendapat nilai lebih bagus dari sang yeoja yang dicintainya.
Seul-bin Pov
"Aku sudah sangat siap untuk ulangan matemtika ini, aki harus mengalahkan Kai oppa. Baek Seul-bin Fighting!!!." ucapku
Aku melirik Kai, Kai sangat tenang dan santai menghadapinya."Sepintar apa sih namja itu? Awas kau Kai, kau akan memberikan hadiah itu untukku!" Ancam Seul-bin dalam hatinya.
Seul-bin Pov selesai.
Kai Pov
"Aku tak akan biarkan mu kalahkan ku. Tak akan ku berikan tempatku untuk mu. Apakah dia menganggapku sangat santai mengadapinya. Tidak, Baek Seul-bin. Kenapa dia selalu menatp ku dengan tatapan seperti itu -_-" Ujarku.
Kai Pov selesai.
Murid-murid pun mengerjakan dengan sangat tertib.
...... Waktu pun selesai
"Baiklah, waktu sudah selesai. Segera kumpulkan kertas ulangannya!" Seru Songsaenim dengan lantang.
Semua muridpun segera mengumpulkan semua kertas ulangan yang sudah diisinya. Seul-bin sangat puas dengan hasilnya. Dia berharap akan bisa mengalahka namja gelap itu. Jam pelajaran telah berganti. Mereka belajar sampai akhirnya bel sekolah berbunyi dan mereka pulang kerumah masing-masing. Hari ini Seul-bin pulang cepat karena ia ada janji dengan teman-teman lamanya. Kai pun juga pergi ke atap sekolah sendiri.
Kai Pov
Semua murid sudah pulang dan seperti biasa aku selalu pergi ke atap sekolah tetapi sekarang berbeda, Tak ada yeoja itu. Yeoja yang selalu menemaniku saat kesepian. Aku terus memikirkan untuk keberanian ku untuk besok. "Apakah aku berani? Ya, aku harus berani mengungkapkan isi hatiku kepada Seul-bin!" ucap Kai dengan percaya diri dan penuh keyakinan.Aku memutuskan pulang cepat hari ini dan beristirahat dirumah sekarang. Sepertinya badanku harus beristirahat hari ini. Saat aku sampai dirumah seperti biasa, rumahku selalu sepi. Rumahku yang sangat besar yang hanya di huni oleh aku dan pembantu-pembantu yang setiap bulannya digaji oleh ayahku yang sudah sangat tega meninggalkan ku dirumah sebesar ini hidup sendiri. Semenjak ibuku meninggal, ternyata ayahku sudah mempunya wanita simpanan yang dinikahinya tanpa diketahui aku dan ibuku. Sampai akhirnya ibu meninggal dan ayah meninggalkanku. Aku hidup seperti dihutan yang sangat sunyi. Tiba-tiba ada seorang yeoja yang menemani hidupku. Semenjak aku menatap matanya pagi itu hatiku mulai merasakan beda dari yeoja lainnya.Aku-pun tertidur diranjangku pada siang hari itu.
Kai Pov selesai
..... Keesokkan Harinya
Seul-bin datang sendiri sekarang, karena Kai tidak menjemput seperti biasanya.Saat sampai dikelasnya Seul-bin melihat Kai sedang tertidur dengan memakai earphonenya. Tiba-tiba Baekhyun datang menghampiriku dan mengajakku melihat hasil ujian Matematika kemarin. Aku mencari namaku, Aku terkaget dan membulatkan mataku.
"hah.. apakah ini benar? aku peringkat pertama?Baekhyun oppa apakah ini benar? Aku peringkat pertama?" aku kaget dan masih tidak percaya
"Ne...Seul-bin. Selamat ya. Oh ya! Seul-bin ikut aku!Aku ingin berbicara sesuatu dengan mu!" Baekhyun mengajakku ketempat sesuatu dan aku mengikutinya.
@Taman Sekolah
"Seul-bin boleh aku mengatakan sesuatu padamu?" ujar nya sambil malu-malu kepadaku
"Tentu saja, apa yang mau kau bicarakan?" tanyaku
"Selama ini aku sangat menyukaimu, apakah kau mau menjadi yeojachinguku?" Ungkapnya
"hah... Baekhyun, Sebenarnya aku sudah mempunyai seseorang yang kusuka.Mianhne, Aku tidak bisa menerimamu" tolakku
"oh, seperti itu ya. Yasudah gapapa deh. Oh ya aku lupa, aku harus keruang guru hari ini. Aku pergi dulu ya Seul-bin. Annyeong" ujarnya sambil menekuk mukanya :'(
"ne..mian baekhyun oppa." ucapku
Baekhyun meninggalkanku di taman sendiri dan pergi keruang guru. Aku juga segera pergi ke atap sekolah. Aku duduk ditempat kesukaan kai dan aku. Tiba-tiba kai datang juga setelah aku menduduki kursi di atap sana.
"Hey kai...kau kenapa hari ini? Apakah ada masalah? Apa yang kau sembunyikan di belakang tubuhmu? Apa itu hadiah karena aku sudah mengalahkan nilai mu?" tanyaku penasaran
"Berisik sekali kau!" jawabnya.
"-_-" raut muka Seul-bin
Tiba-tiba kau mendirikanku dan berlutut sambil memberikan bunga mawar dan berkata
"Baek Seul-bin apakah kau mau menjadi Yeojachinguku saat ini? Dari awal kita bertemu aku sadah merasakan sesuatu padamu dan inilah hadiah yang kujanjikan padamu!" ungkap isi hati kai.
Aku mendirikan Kai dan segera mengambil bunganya dan menciumnya yang berarti jawaban  itu adalah "iya" dan kai membalas ciuman dari ku. Kami berciuman cukup lama dan kai memelukku erat sambil kita berciuman.

Finish....

Designed by Ian Mintz TopTechTune