Setelah kami berduet, tiba-tiba Jungkook menatapku dengan tajam. Jungkook memegang pipiku dan menciumku dengan penuh nafsu. Aku juga tak tahan dengan nafsuku. Aku langsung menjatuhkan gitarku dan membalas ciumannya. Jungkook mendorongku saampai aku tertindih olehnya. Tetapi kali ini aku tek menghentikannya. Aku lebih mengikuti nafsuku. Tangan Jungkook langsung beralih kebajuku dan melpaskannya. Akupun melepaskan bajunya Jungkook. Tangannya tiba-tiba meremas kedua payudaraku. Aku semakin terangsang olehnya. Kedua tanganku terus melingkar dilehernya dan tiba-tiba...
"Kim Seulbin, kalian berdua jadi makan malam tidak? Ibu sudah menyiapkannya dimeja makan." Ucap Ibu.
Aku langsung terkejut dan melepaskan ciumanku. Kami langsung memakai baju masing-masing.
"Kajja..." ucapku kepadanya
Kami berudua langsung turun dan duduk dimeja makan. Ibu menyiapkan makanan Ayam Goreng dengan Sayur Sup. Dan kami langsung menyantap. Sedangkan ibu membereskan dapur.
"Seulbina, apa kau tak sisiran? Rambutmu berantakan sekali." Ucap ibu.
"Mmm.... Tadi aku habis keramas. Pas ibu panggil aku lagi mengeringkan rambutku dengan handuk dan aku langsung turun." Ucapku.
"Kau kan punya Hair Dryer. Kenapa tak dipakai?" ucap Ibu.
"Aku malas bu." Ucapku.
Jungkook hanya diam dan mendengarkan. Dia menatapku seperti ketakutan.
"Tak apa." Ucapku kepadanya.
Diapun langsung melanjutkan makannya. Setelah kami selesai makan, kami kembali kekamar masing-masing dan tidur.
......
Pukul 05.30
*kringgggggg......(alarm berbunyi)
Aku langsung bangun dan kekamar mandi untuk mandi dan bersiap-siiap. Hari ini adalah hari Sabtu dan sekolahpun libur. Kami berdua akan menjenguk Jimin. Setelah aku siap, aku mengetuk kamar Jungkook, tetapi tak ada respon. Aku membuka pintunya dan melihat ternyata masih tidur.
"Ya Jeon Jungkook bangunn dong. Lo kan udah janji mau nganterin gue ke Rumah Sakit." Ucapku sambil menggerak-gerakan badannya.
Jungkook menarik tanganku dan memelukku dalam keadaan tidur.
"5 menit saja, jangan bergerak! Anggap saja pelukan pagi hari." Ucapnya.
Aku-pun diam saja....
Setelah 5 menit, aku langsung melepaskan pelukannya.
"Cepat bangunnnnn dan mandi!" ucapku.
"iya....nyonya jeon" ucapnya sambil mengecup bibirku.
Jungkook pun mandi dan bersiap-siap....
Setelah selesai mandi dan bersiap-siap, kami berdua langsung turun. Kami langsung sarapan dengan roti panggang yang dibuat ibuku. Dan aku izin keluar untuk menjenguk Jimin. Ibu langsung terkejut.
"Memangnya Jimin kenappa?" ucap ibu kaget.
"Jimin kemarin ditabrak dan sedang dirawat dirumah sakit." Ucapku.
"Mwo? Yasudah nanti ibu akan menjenguknya juga. Apa kalian mau bareng dengan ibu?" ucap ibu.
"tidak tidak bu, kami mau membeli sesuatu dulu untuk Jimin." Ucapku.
Setelah selesai makan kami berdua langsung pergi.
"Apa kita mau naik sepeda?" ucap Jungkook.
"Boleh...boleh... kita ke toko roti dulu ya." Ucapku.
"Oh ya, sepeda gue kan malem ada diluar, gue lupa masukkin. Terus sekarang ada dimana ya?" ucapnya.
"Oh palingan ditaro di deket garasi, disono noh!" ucapku sambil menunjuk arah garasi.
Jungkook langsung mengambil sepedanya dan kami berangkat. Karena sepeda Jungkook itu sepeda gunung, jadi aku diboncengnya didepan. Astaga romantisnya. Hatiku terus berdegup kencang.
(Seulbin Pov End)
.....
(Author Pov)
Mereka pergi ketoko roti dan membelinya untuk Jimin. Setelah itu, mereka langsung menunggu dihalte untuk menunggu bis. Sedangkan sepeda jungkook diparkirkan didepan toko roti tersebut. Setelah busnya sudah berhenti, mereka langsung naik dan duduk dipaling belakang. Mereka saling mengobrol tentang masa lau mereka. Dan tak terasa bis sudah berhenti didepan halte rumah sakit. Mereka langsung turun dan masuk kerumag sakit. Pas masuk kerumah sakit, mereka bertemu dengan ayahnya Jimin. Mereka langsung naik dan masuk keruangan Jimin.
"Jiminna..." ucap Seulbin.
"Hey..." ucap Jimin
Jimjn langsung diam ketika melihat Jungkook. Akhirnya mereka masuk dan mengobrol. Tetapi berbeda dengan Jungkook hanya diam dan memainkan hapenya. Sedangkan Seulbin dan Jimin mengobrol.
"Jungkook... kenapa diam saja? Sini sama kami ngobrol!" ucap Seulbin.
"Oh maaf, gue mau keluar ya. Ada telpon dari bokap." Ucap Jungkook.
Akhirnya Jungkook meninggalkan mereka berdua keluar. Sedangkan Seulbin dan Jimin melanjutkan obrolannya.
"Seulbin, gue boleh minta sesuatu?" ucap Jimin.
"Minta apa?" ucap Seulbin.
"Lo bisa ngga jauhin Jungkook mulai sekarang?" ucap Jimin.
"Hah? Kenapa emangnya?" ucap Seulbin.
"Udah jawab aja! Bisa ngga?" ucap Jimin.
"Mmmm....gue ngga bisa ngejauh tanpa alasan. Mian" ucap Seulbin.
"Oh yaudah, gapapa." Ucap Jimin.
"Lo udah makan belum?" ucap Seulbin.
"Udah, dan sekarang gue mau tidur." Ucap Jimin.
"Oh yaudah gue keluar ya." Ucap Seulbin.
Akhirnya Seulbin meninggalkan Jimin, dia mencari Jungkook. Dia sekarang sama sekali ngga pegang handphone karena hilang saat kemarin dijalan. Seulbin mencari jungkook dan akhirnya dia ketemu dengan Jungkook. Dia langsung mendekati Jungkook yang sedang main game.
Sedangkan Jimin, dia tidak tidur. Pikirannya sangat kacau. Dia bingung, apakah dia harus mempertahankan rasa cintanya kepada Seulbin atau mengalah dengan Jungkook? Dia terus memikirkannya sampai-sampai kepalanya merasakan sakit. Karena kecelakaan kemarin, syaraf diotak Jimin ada yang mengalami kerusakkan tetapi besar kemungkinan bisa disembuhkan. Tetapi kalau tidak bisa disembuhkan, lama kelamaan Jimin akan kehilangan ingatan. Jimin pun akhirnya tidur sambil menahan rasa sakitnya itu. Saat sedang tidur Seulbin dan Jungkook masuk kekamarnya Jimin untuk berpamitan pulang. Tetapi melihat Jimin tidur, mereka memutuskan langsung pulang. Pas mereka keluar datanglah ibunya Jimin, dan merekapun berpamitan pulang.
.....
Seulbin dan Jungkook, langsung menuju halte bis. Mereka langsung menuju ke mall. Saat diperjalan (didalam bus) mereka selalu berpegangan tangan. Sampai akhirnya, Jungkook mengatakan isi hatinya kepada Seulbin.
"Seulbinna, mau kah kamu jadi yeoja chingu ku?" ucap jungkook menatapnya.
"Mmmmm....iya, aku mau" ucap seulbin.
Jungkook mencium kening Seulbin dan terus menggandeng pacar barunya itu.
Bersambung
Tunggu Chapter berikutnya ya chingu....
Please Shere and Comments^^
Gomawo