Pages

Sabtu, 02 April 2016

FF Jungkook Romance "Tone Of Love Chapter 2"

Hari demi hari pun ku lewati, aku terus saja memikirkannya dan kali ini aku berusaha untuk memberanikan diriku berbicara dengannya.

Saat Istirahat aku mengikutinya, tetapi dia tidak sadar dengan keberadaanku. Dia pergi ke perpustakaan dan mengambil buku dan membacanya. Aku terus melihatinya, dia menaruh hapenya diatas meja. Sepertinya dia sedang chattan dengan temannya. Tiba-tiba saja dia langsung bangun dan keluar dari perpustakaan. Tetapi dia meninggalkan hape dan bukunya. Entah kabar apa yang dia terima. Aku langsung mengecek hapenya, ternyata dari temannya Park Jimin. Tunggu, Park Jimin? Mwo? Dia adalah musuh bebuyutanku di club dance. Kami berbeda club, aku memang sudah tau kalo Si Muka Senga itu sekolah disini, tapi aku tak tahu kalau si perempuan itu temannya. Astaga, apakah aku harus bersaing juga untuk urusan cewek. Apa-apaain ini?

Aku langsung buru-buru menghapus semua kontak yang ada dihapenya dan menghapus inboxnya. Ternyata perempuan ini tidak punya teman selain Si Muka Senga. Aku akan menyimpan No.nya . Oke selesai. Bel masuk sudah berbunyi. Aku langsung kembali ke kelasku dan mengikuti pelajaran kembali.

.......

Setelah pulang sekolah aku melihat perempuan itu kepanikkan dan langsung keperpustakaan, aku yakin dia pasti mencari hapenya. Untung saja aku menaruhnya di kolong meja perpustakaan dan sudah aku tulis diatas meja kalo hapenya aku simpan dikolong meja. Sebenarnya aku tambahkan, kalo sudah ketemu segera hubungi aku.

.......

Huffttt...akhirnya sampai dirumah.

*laguBTSbutterfly..... (telepon berbunyi)

"Yeoboseyo.... Apa kau yang menemukan hapeku?" tanya perempuan itu.

"Oh iya, kenapa?" jawabku

"Kenapa no. Kontakku hilang semua? Apa kah kau yang menghapusnya?" tanyanya lagi

"Oh, iya gue tadi sempet ngapus." Jawabku

"Wae...?" tanyanya

"Untuk apa lo nyimpen kontak-kontak yang gak berguna, apakah mereka sering menghubungi lo?" tanyaku

"Tidak, tetapi kan kontak-kontak itu adalah teman gue semua." Ucapnya

"Jika mereka menganggap lo teman, mereka pasti akan menghubungi lo lagi." Ucapku

"Oh ya, lo siapa?" tanyanya

"mmmmm.....Kepo lu" jawabku

"ishhh...." Langsung mematikan telponnya.

Aku menghubunginya lagi.

"Yoboseyo...." Ucapnya.

"Ini gue...." Ucapku.

"Ada apa lagi, lu siapa sih? Lu kelas berapa?" tanyanya.

"mmmmm....RAHASIA wkwkwk" ucapku.

"Terah lo dah" ucapnya.

Hari demi hari kami selalu berteleponan hingga tengah malam. Dia terus saja menanyaiku ini siapa. Tapi aku selalu menjawabnya RAHASIA. Dan tak terasa hari ini adalah hari ulang tahunnya.

"(menangis)" dia menangis ditelepon.

"Kamu kenapa?" tanyaku

"Hari ini adalah ulang tahun gue, tetapi kaka gue malah nampar gue, gue kan sedih...."ucapnya

"Saengil Chukha Hamnida..... Saengil Chukha Hamnida..... Saranghaneun Seulbinie..... Saengil Chukha Hamnida...."aku menyanyi.

"Wahhh, Daebak suara lu merdu banget. Kenapa lo ngga jadi penyanyi aja?" ucapnya

"Gue kan udh jadi penyanyi buat lo... wkwkwk" gombalku

"lucu lo....." ucapnya

"Gomawo, gue emang lucu. Oh ya, besok gue mau ketemuan sama lo diatap. Lo mau ngga?" tanyaku

"mmmm...jam berapa?" tanyanya

"Istirahat...." Ucapku

"Mmmm...Oh oke deh." Ucapnya

"Yaudah sekarang lo Istirahat, Good Night" ucap gue

"iya, Good Night Too" ucapnga sambil mengakhiri telponnya.

(Jungkook Pov End).

......

(Seulbin Pov)

Sepertinya aku sedang jatuh cinta. Oh tidak, apakah aku menyukai pria itu? Ya, pria yang sangat misterius. Dia itu ngga mau nyebutin nama dan kelasnya. Padahal kami satu sekolah. Eh tunggu, tapi besok aku akan menemuinya.

*kringgggg.....(bunyi telepon)

"Wae...Wae...Wae... Pagi-pagi udh nelpon aja, gue masih tidur." Ucapku.

"(Nyanyi lagu just one day)" dia nyanyi.

"Suara lu enak baanget sihhh." Ucapku.

"Lo nyanyi dong!" ucap dia.

"(Nyanyi lagu I Need You)" Aku Nyanyi.

"Merdunya.....Oh ya jangan lupa ya nanti. Bel Istirahat gue tunggu di atap." Ucap dia

"Haaha, Oke" ucapku sambil mematikan telepon.

Aku langsung mandi dan bersiap-siap berangkat kesekolah. Duhduhduh.... Hati ini ngga berenti berdebar nih.... Dag dig dug melulu..... Tenang Seulbin....Tenang.... OK. Aku langsung turun dan segera sarapan bersama keluarga.

"Widihhhh, tumben dandan ka?" ucap mamah.

"Hah? Emang menor banget ya mah?" ucap aku.

"Cie... anak papah lagi jatuh cinta nih ehemmm... Inget jaman dulu deh hahaha" ucap papah yang lagi ngode ke mamah.

"Sssttt...Papah gak boleh gitu ahh" ucap mamah genit ke papah.

" Yasudah,aku berangkat ya" ucapku sambil menggehndong tas dan pergi keluar rumah.

.......

Saat dihalte aku menunggu sendirian, aku melihat si jungkook mengendarai sepeda dan melewatiku tanpa menegurku. Hufftt, padahal kami sekelas, dasar cowok sombong. Aku terus menunggu bis dan akhirnya sampai deh.

Diperjalanan aku cuma mendengarkan musik saja dan melihat perjalanan. Aku sangat menyukai nada-nada yang indah dan merdu. Entah kenapa lagu-lagu diradio yang diputar lagu tentang cinta semua. Aseeekan sehati nih hati gue sama penyiar radionya. Lagi berbunga-bunga. Saat aku saampai dikelas, kelas sudah ramai. Baru beberapa menit aku sampai, bel sekolah sudah berbunyi. Kamipun langsung belajar hingga tak terasa bel istirahat berbunyi.

......

Saat bel istirahat berbunyi aku langsung keluar dan langsung pergi ke atap. Aku menunggu, aku sangat penasaran siapa sih orang yang selalu bertelponan dengan ku. Tiba-tiba ada suara gitar yang dia nyanyikan tadi pagi, pakai gitar lagi..... OMG merdunyaaa.... Aku menghadap belakang....

"Hah 0.0 Jeon Jungkook?" ucapku terkaget.

"hihi, maaf ya udh buat lu penasaran. Oh ya ini buat lo." Ucapnya sambil ngasih gitar yang dia pegang.

"hmmmm.... Oh ya makasih ya." Ucapku sambil menerima gitarnya dan berlari keruang gudang kemarin.

.....

Dag...dig...dug...

Aduhh ini kenapa sih hatiku, apa aku mulai menyukainya beneran. Emang sih dia ganteng. Tapi kalo inget sikap dia kemarin-kemarin suka bikin ilfil banget.

*krek....(pintu kebuka)

"Kamu Seulbin bukan?" ucap perempuan yang tak aku kenal.

"hmmm....iya. ada apa ya?" jawabku.

"Oh aku Kang Nana. Kamu tak mengenalku? Kita satu kelas." Ucapnya

"hmmm....ngga. Aku ngga pernah merhatiin murid satu persatu dikelas." Ucapku

"Oh, kalu gitu kamu kenal Jungkook ngga?" ucapnya

"Oh si cowok itu? Knp" ucapku

"Kamu mau comblangin aku ngga sama dia?" ucapnya

"hmmm.... Mian, sepertinya aku menyukai jungkook." Ucapku

"jinjja? Baiklah ayo kita berarung untuk mendapatkan Jungkook." Ucap dia.

"Hentikan, hey Kang Nana apa yang baru lu bilang?" ucap Jungkook.

Tiba-tiba jungkook menghampiriku dan menarik tanganku. *cupsss, Astaga jungkook menciumku. Aku bisa melihat muka Kang Nana. Dia sepertinya sangat membenciku. Dia langsung pergi keluar sedangkan jungkook masih menciumku. Aku mentupkan mataku dan mulai membalas ciummannya, aku memang sedikit kaku, tapi aku sedikit mengerti kalo soal beginian. Dan ini adalah first kiss ku dengannya.

*krek....(pintu terbukka)

Aku membuka mataku dan melihat Park Jimin ada didepan aku dan jungkook yang sedang berciuman.

Bersambung.....

Tunggu Chapter berikutnya ya chingu....

Please Shere and Comments^^

Gomawo


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Designed by Ian Mintz TopTechTune